Image Artikel Digidoc - 'Perbedanan Varian Omicron Dengan Varian Lainnya Pada COVID-19 '

Sumber Foto : unsplash.com

Perbedanan Varian Omicron Dengan Varian Lainnya Pada COVID-19

Pandemi yang disebabkan oleh virus COVID – 19 melanda dunia dan menyebabkan peningkatan angka penularan hingga kematian yang tinggi. Varian Omicron menambah jenis varian baru di Dunia

Omicron kini telah terdeteksi di sebagian besar negara termasuk Indonesia, setelah varian tersebut pertama kali terdeteksi pada November 2021.

Varian Omicron lebih mudah menyebar daripada virus asli penyebab COVID – 19 dan varian Delta. CDC menyebutkan bahwa siapa pun dengan infeksi Omicron dapat menyebarkan virus ke orang lain, bahkan jika mereka divaksinasi atau tidak memiliki gejala.

Pada beberapa penelitan menunjukkan kasus rawat inap pada varian Omicron lebih rendah dibandingkan dengan varian Delta. Tetapi World Health Organization (WHO) memperingatkan bahwa tidak boleh dianggap "ringan".

Peningkatan penularan diperkirakan akan menyebabkan lebih banyak rawat inap dan kematian.

Penting untuk diingat bahwa semua varian COVID-19 dapat menyebabkan penyakit parah atau kematian, termasuk varian Delta yang masih dominan di seluruh dunia, itulah sebabnya mengapa mencegah penyebaran virus dan mengurangi risiko terpapar virus itu sangat penting.

Gejala yang dialami

Gejala yang ditimbulkan dari varian Omicron sendiri hampir sama dengan gejala yang ditimbulkan dari varian sebelumnya. Sementara keparahan gejala dapat dipengaruhi oleh status vaksinasi COVID – 19, kondisi kesehatan, usia dan riwayat infeksi sebelumnya.

Gejala COVID-19 varian omicron yang paling sering di rasakan antara lain:

  • Demam
  • Pilek dan bersin
  • Nyeri tenggorokan
  • Nyeri kepala
  • Lemas.

Selain gejala yang dirasakan, dokter juga akan menanyakan apakah sebelumnya orang tersebut memiliki kontak dengan penderita COVID – 19 dan melakukan pemeriksaan swab untuk memastikan gejala yang dialami disebabkan oleh infeksi virus COVID – 19.

Efektivitas vaksin terhadap varian Omicron

Informasi mengenai efektivitas vaksin masih terbatas, tetapi mungkin ada sedikit efektivitas vaksin terhadap penyakit parah dan kematian, dan penurunan dalam mencegah penyakit ringan dan infeksi.

Namun, WHO melaporkan bahwa sejauh ini tampaknya vaksin yang tersedia saat ini memberikan perlindungan yang signifikan terhadap penyakit parah dan kematian.

Untuk itu sangatlah penting vaksinasi untuk melindungi dari varian lain yang beredar luas. Jika vaksinasi yang Anda dapatkan menggunakan dua dosis, penting untuk menerima keduanya sehingga Anda mendapatkan perlindungan maksimal.

Cara melindungi diri dari varian Omicron

Hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah mengurangi risiko terpapar virus. Untuk melindungi diri Anda dan orang yang Anda cintai, pastikan untuk:

  • Kenakan masker yang menutupi hidung dan mulut. Pastikan tangan Anda bersih saat memakai dan melepas masker
  • Jaga jarak fisik minimal 1 meter dari orang lain
  • Hindari ruang yang berventilasi buruk atau ramai
  • Buka jendela untuk meningkatkan ventilasi di dalam ruangan
  • Cuci tangan Anda secara teratur.
10
0
243

DIGIDOC