Nyeri pada sendi dapat mengganggu keseharian kamu. Salah satu penyebabnya adalah Artritis Gout atau yang lebih dikenal dengan nama Asam Urat. Yuk kenali lebih baik mengenai penyakit satu ini.

Penyakit asam urat atau artritis gout merupakan penyakit yang disebabkan oleh kadar asam urat yang terlalu tinggi atau sering disebut dengan hiperuresemia, sehingga menyebabkan radang pada sendi. Ada kalanya gejala menjadi lebih buruk yang disebut flare dan saat tidak ada gejala disebut remisi. 

Batas normal asam urat  dalam darah adalah ≤ 6,8 mg/dL. 

Faktor risiko terjadinya

Ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan asam urat seperti pada pria lebih sering terjadi dibandingkan wanita, obesitas, konsumsi minuman beralkohol, tekanan darah tinggi atau hipertensi, diabetes, riwayat keluarga, dan gangguan pada fungsi ginjal. Penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan meningkatnya asam urat. 

Tanda dan gejala yang dialami

Gejala yang terjadi adalah nyeri sendi hebat pada satu sendi, dan yang paling sering adalah kaki terutama pada ibu jari kaki namun juga dapat terjadi pada persendian yang lain. Pada daerah yang meradang akan terlihat merah, panas, bengkak dan sulit digerakkan. 

Penyebab

Penyakit asam urat terjadi saat asam urat menumpuk dalam tubuh dan terlihat seperti kristal pada sendi. Umumnya asam urat dibuang oleh tubuh melalui urin namun apabila asam urat meningkat dalam tubuh dan ginjal tidak dapat membuang asam urat maka terjadi penumpukan dan pengkristalan pada sendi.  

Beberapa makanan dan obat- obataan  dapat menyebabkan penyakit asam urat antara lain:

• Makanan yang mengandung tinggi purin seperti: kerang, daging merah, makanan laut dan jeroan.
• Konsumsi alkohol.
• Makanan dan minuman yang tinggi fruktosa.
• Obat pengencer darah, obat penekan sistem kekebalan dan obat- obatan anti hipertensi.

Cara mendiagnosis penyakit asam urat

Untuk mendiagnosis dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Dokter terlebih dahulu akan menanyakan keluhan pasien  apabila keluhan pasien mengarah pada gejala penyakit asam urat. 

Selanjutnya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang sepetri: mengambil cairan sendi untuk dilihat dibawah mikroskop, tes darah, tes urin dan tes pencitraan.

Pengobatan dan pencegahan

Pada pasien yang tidak memiliki gejala tidak memerlukan terapi tertentu, cukup melakukan gaya hidup sehat, menghindari makan yang tinggi purin dan berolahraga.

Namun pada pasien yang memiliki gejala mengubah gaya hidup sehat tidaklah cukup dokter akan memberikan terapi berupa obat- obatan penghilang rasa nyeri, anti radang, dan obat untuk menurunkan asam urat.

Pencegahan yang dapat dilakukan:

• Makan makanan yang mengandung rendah purin
• Hindari konsumsi alkohol
• Penurunan berat badan pada orang yang kelebihan berat badan.
• Melakukan aktifitas fisik seperti jalan, berenang, atau bersepeda.