Image Artikel Digidoc - 'Pemeriksaan PAP Smear Untuk Mencegah Kanker Serviks'

Sumber Foto : Plannedparenthood.org

Pemeriksaan PAP Smear Untuk Mencegah Kanker Serviks

Pada masa ini sudah banyak wanita yang mulai peduli untuk menjaga organ kewanitaannya, salah satunya dengan melakukan pemeriksaan pap smear. Namun banyak juga wanita yang belum mengetahui apa itu pap smear. Maka dari itu yuk simak penjelasan tentang pap smear dibawah ini !

Papanicolau Smear (Pap Smear) yang juga disebut tes pap adalah prosedur untuk menguji kanker serviks pada wanita. Pap Smear menggunakan sampel sel – sel dari leher rahim Anda .

Mendeteksi kanker serviks sejak dini dengan pap smear memberi Anda peluang lebih besar untuk sembuh apabila menderita kanker serviks. Pap Smear juga dapat mendeteksi perubahan pada sel serviks Anda dan menunjukkan apakah dapat berkembang menjadi kanker di masa depan.

Selain itu pap smear dapat mendeteksi sel-sel abnormal ini sejak dini dengan Pap Smear adalah langkah pertama Anda dalam menghentikan kemungkinan perkembangan kanker serviks.

Siapa saja yang harus melakukan Pap Smear?

Pap Smear dianjurkan untuk dilakukan setiap 3 tahun sekali pada wanita usia 21 tahun ke atas dan jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu, dokter Anda mungkin menyarankan Anda untuk melakukan Pap Smear lebih sering. Beberapa di antaranya adalah:

  • Pernah melakukan pemeriksaan dengan hasil pap smear yang menunjukkan dijumpai sel-sel prakanker
  • Paparan dietilstilbestrol (DES) sebelum lahir
  • Menderita  penyakit AIDS
  • Sistem kekebalan yang melemah karena transplantasi organ, kemoterapi, atau penggunaan kortikosteroid kronis 
  • Riwayat merokok

Persiapan sebelum melakukan Pap Smear

Beberapa persiapan pasien sebelum melakukan pap smear:

  • Hindari berhubungan seksual dua hari terakhir
  • Tidak melakukan douching, atau menggunakan obat-obatan vagina, menggunakan krim atau jeli selama dua hari sebelum melakukan Pap smear, karena ini dapat menghilangkan atau mengaburkan sel-sel abnormal
  • Hindari melakukan pap smear saat Anda sedang haid.

Tata cara pemeriksaan Pap Smear

Pap Smear dilakukan oleh dokter spesialis kandungan dan prosesnya tergolong cepat. 

Berikut tata cara pemeriksaan Pap Smear:

  • Selama prosedur, Anda akan berbaring telentang di atas meja pemeriksaan dengan kaki terbuka dan bertumpu pada penyangga yang disebut sanggurdi.
  • Dokter Anda perlahan akan memasukkan alat yang disebut spekulum ke dalam vagina Anda. Alat ini membuat dinding vagina tetap terbuka dan dapat melihat serviks dengan leluasa. Proses ini terasa sedikit tidak nyaman
  • Dokter akan mengikis sampel kecil sel dari leher rahim Anda. Ada beberapa cara dokter Anda dapat mengambil sampel ini yaitu menggunakan spatula, sikat, ataupun keduanya. 

Setelah selesai pengambilan sampel dari sel serviks, lalu selanjutnya sampel Anda akan diawetkan dan dikirim ke laboratorium untuk diuji apakah terdapat sel abnormal. 

Setelah tes, Anda mungkin merasakan sedikit ketidaknyamanan akibat gesekan atau sedikit kram. Anda juga bisa mengalami pendarahan vagina yang sangat ringan segera setelah tes. Beri tahu dokter Anda jika ketidaknyamanan atau pendarahan berlanjut setelah hari tes. 

Hasil pemeriksaan tes Pap Smear

  • Normal

Jika hasil pemeriksaan Anda normal, artinya tidak ada sel abnormal yang teridentifikasi. Hasil normal terkadang juga disebut sebagai negatif. Jika hasilnya normal, Anda mungkin tidak perlu Pap Smear selama tiga tahun kedepan.

  • Abnormal

Jika hasil Anda positif, itu bukan berarti Anda menderita kanker. Ada beberapa alasan Anda bisa memiliki pap smear yang tidak normal.

Peradangan dapat terjadi jika Anda pernah berhubungan seks atau menggunakan diafragma sesaat sebelum melakukan Pap Smear. Jika Anda mengalami peradangan atau perubahan sel, dokter Anda mungkin mengambil pendekatan "tunggu dan lihat". 

Dokter mungkin menyarankan Anda melakukan tes Pap lagi dalam beberapa bulan. Jika sel-sel abnormal belum dibersihkan saat itu, dokter Anda mungkin menyarankan lebih banyak tes. Ini mungkin termasuk prosedur yang disebut kolposkopi. 

Selama kolposkopi, dokter Anda akan memasukkan spekulum ke dalam vagina Anda, seperti yang mereka lakukan untuk pap smear. Dokter akan melihat serviks dengan kolposkop yaitu alat yang memiliki lensa dan cahaya terang yang memungkinkan dokter Anda melihat serviks Anda dengan lebih baik.

Dokter Anda akan mengusap serviks Anda dengan cuka atau larutan cair lainnya. Ini akan menyorot area yang tampak mencurigakan. Dokter Anda akan dapat melihatnya melalui lensa pada kolposkop.

Jika dokter menemukan area yang tidak sesuai, dokter akan mengambil sampel (biopsi) dan selanjutnya sampel akan dikirim ke laboratorium untuk pengujian lebih lanjut. Selanjutnya dokter mungkin mengusap serviks Anda dengan larutan kimia untuk membatasi pendarahan.

3
0
328

DIGIDOC