Image Artikel Digidoc - 'Morning After Pill Untuk Mencegah Kehamilan'

Sumber Foto : pexels.com

Morning After Pill Untuk Mencegah Kehamilan

Bagi pasangan yang ingin menunda momongan pil kontrasepsi darurat pada umunya aman digunakan dan cukup efektif untuk mencegah kehamilan, yuk kenali manfaat dan cara kerjanya pada artikel berikut!

Morning after pill adalah jenis kontrasepsi darurat untuk mencegah kehamilan pada wanita yang melakukan hubungan seksual tanpa kondom ataupun alat kontrasepsi lain.

Morning after pill ini hanya digunakan untuk kontrasepsi darurat saja, bukan sebagai metode utama kontrasepsi. Pill ini mengandung levonorgestrel (Plan B One-Step) atau ulipristal acetate (ella).

Penggunaan kontrasepsi darurat ini dapat digunakan pada kondisi berikut:

  • Melakukan hubungan seksual tanpa alat kontrasepsi apapun.
  • Mengalami kegagalan KB (kondom rusak, pil KB yang terlupakan atau dosis suntikan KB yang terlewat).
  • Mengalami hubungan seksual tanpa persetujuan (pemerkosaan).

Bagaimana kerja pil kontrasepsi darurat?

Pil kontrasepsi darurat ini tidak sama dengan obat yang menyebabkan aborsi, karena pil ini tidak dapat mencegah kehamilan yang sudah terjadi. Cara kerjanya adalah dengan cara mencegah terjadinya ovulasi.

Ovulasi adalah bagian dari siklus reproduksi normal pada wanita. Fase ini merupakan fase ketika indung telur Anda melepaskan sel telur yang kemudian dapat dibuahi oleh sperma dan memulai proses perkembangan janin. Jika Anda tidak berovulasi maka Anda tidak bisa hamil.

Seberapa efektif penggunanan pil kontrasepsi darurat?

Untuk mengetahui seberapa efektifnya penggunaan pil ini Anda harus memperhatikan waktu penggunaannya, karena hal ini merupakan kunci keefektifan obat. Semua bentuk pil KB darurat lebih efektif jika Anda meminumnya sesegera mungkin.

Setiap jenis obat memeiliki waktu keefektifan yang berbeda – beda. Kontrasepsi darurat yang mengandung progestin harus Anda minum kurang dari 72 jam pertama (tiga hari) setelah berhubungan seksual. Dan untuk obat yang mengandung uripristal Anda harus meminumnya kurang dari 120 jam (lima hari) setelah berhubungan seksual.

Apa saja efek samping yang mungkin terjadi?

Bagi banyak orang, tidak ada efek samping yang serius dari pil kontrasepsi darurat. Namun terdapat beberapa gejala yang mungkin Anda alami seperti:

  • Perubahan pada siklus menstruasi normal (menstruasi Anda mungkin lebih awal atau lebih lambat dari biasanya)
  • Bercak darah(pendarahan ringan)
  • Mual dan muntah
  • Kelelahan (fatigue)
  • Sakit kepala dan pusing
  • Nyeri di perut atau payudara

Efek samping pil ini umumnya ringan bagi kebanyakan orang. Tetapi jika Anda melihat gejala yang lebih parah atau memiliki kekhawatiran setelah meminum pil kontrasepsi darurat, segera konsultasi dengan dokter.

1
0
1476

DIGIDOC