Image Artikel Digidoc - 'Mata Silinder'

Sumber Foto : Unsplash

Mata Silinder

Jika Anda merasakan mata yang kabur atau berbayang mungkin Anda memiliki mata silinder, keadaan ini tentunya dapat mengganggu Anda saat beraktivitas karena pandangan yang kurang baik

Mata silinder atau astigmatisme merupakan gangguan refraksi pada mata yang menyebabkan penderitanya merasakan pandangan yang kabur atau berbayang pada jarak yang jauh maupun dekat.

Hal ini terjadi karena cahaya yang masuk ke dalam mata tidak jatuh tepat pada retina karena kelainan bentuk kornea atau lensa mata.

Mata silinder dapat dialami oleh siapa saja mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, namun apabila mata silinder terjadi pada anak-anak mungkin mereka tidak akan menyadarinya sehingga ada baiknya Anda memeriksakan mata anak Anda secara rutin.

Penyebab Mata Silinder

Pada mata yang normal mata berbentuk bulat sehingga cahaya masuk ke mata dan dibiaskan secara tepat ke retina, namun pada seseorang yang memiliki mata silinder bentuk mata tidak bulat sempurna melainkan berbentuk seperti bola rugbi yang menyebabkan mata tidak dapat membiaskan cahaya secara tepat ke retina.

Hal inilah yang menyebabkan pandangan yang kabur atau berbayang.

Penyebab terjadinya belum diketahui secara pasti, mata silinder bisa dimiliki sejak lahir atau bisa disebabkan karena luka pada mata, penyakit pada mata atau setelah pembedahan pada mata.

Perlu Anda ketahui mata silinder bukan disebabkan karena membaca di tempat yang gelap ataupun menonton televisi (TV) yang terlalu dekat.

Gejala Yang Dialami Mata Silinder

  • Penglihatan yang kabur atau berbayang
  • Mata mudah lelah atau tidak nyaman
  • Nyeri kepala
  • Kesulitan penglihatan pada malam hari
  • Sering memicingkan mata untuk melihat jauh ataupun dekat.

Pengobatan Untuk Mata Silinder

  • Menggunakan Kacamata

Dengan menggunakan kacamata dapat membantu mata membiaskan cahaya secara benar sehingga Anda dapat melihat secara normal. Mata silinder juga dapat disertai dengan rabun dekat maupun rabun jauh namun keadaan ini juga dapat diatasi dengan penggunaan kacamata.

  • Menggunakan Lensa Kontak

Sama dengan penggunakan kacamata dengan menggunakan kontak lensa juga dapat membantu mata membiaskan cahaya secara benar.

  • Melakukan Laser atau Pembedahan Lensa

Tindakan ini harus Anda konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter spesialis mata untuk menentukan apakah Anda dapat melakukan pembedahan atau tidak.

5
0
202

DIGIDOC