Image Artikel Digidoc - 'Kenali Vaksin HPV (Human Papillomavirus)'

Sumber Foto : Unsplash

Kenali Vaksin HPV (Human Papillomavirus)

Saat ini pemerintah mencanangkan untuk pemberian vaksin HPV secara gratis pada anak perempuan sekolah dasar, namun tahukan Anda apa itu vaksin HPV dan kegunaanya? Yuk simak pada artikel berikut!

Vaksin HPV merupakan vaksin Human Papillomavirus (HPV) yang berguna untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus HPV, virus yang paling sering menyebabkan penyakit kanker leher rahim pada Wanita.

HPV memiliki jenis yang beragam sehingga tidak hanya kanker leher rahim, virus ini juga dapat menyebabkan penyakit kutil kelamin, kanker pada vagina, anus, mulut dan tenggorokan. Sehingga vaksin ini dapat diberikan pada laki – laki ataupun perempuan.

Cara penularannya sendiri melalui kontak langsung atau hubungan seksual dan tidak selalu memiliki gejala sehingga Anda tidak mengetahui jika Anda sedang terinfeksi.

Jenis vaksin HPV yang digunakan

Karena HPV memiliki berbagai jenis, sehingga vaksin yang digunakan juga dapat mellindungi dari beberapa jenis virus HPV. Di Indonesia, ada 2 jenis vaksin HPV yaitu bivalen dan tetravalen yang beredar.

Bivalen mengandung 2 jenis virus HPV (16 dan 18) yang dapat mencegah kanker leher rahim, sedangkan tetravalen mengandung 4 jenis virus HPV (6,11,16,dan 18) yang dapat mencegah kanker leher rahim dan juga kutil kelamin atau genital ward.

Jadwal pemberian vaksin HPV

Pemberian vaksin HPV di rekomendasikan saat anak berusia 11 – 12 tahun atau sudah dapat diberikan saat anak berusi 9 tahun.

Mungkin para orang tua beranggapan bahwa pemberian vaksin HPV terlalu dini untuk anak sekolah dasar, namun justru ini adalah waktu yang yang tepat sehingga dapat mencegah tertularnya virus HPV nantinya.

Remaja atau dewasa muda yang belum mencapai usia 26 tahun juga tetap dianjurkan memulai vaksin atau menyelesaikan vaksin yang sudah didapat.

Antara pemberian vaksin pertama dan kedua diberikan jeda 6 hingga 15 bulan. Umur 15 tahun atau lebih diberikan tiga dosis dengan jadwal 0,1,6 atau 0,2,6.

Efektifitas pemberin vaksin HPV

Vaksinasi HPV bekerja dengan sangat baik. Vaksin HPV memiliki potensi untuk mencegah lebih dari 90% kanker yang disebabkan oleh HPV dan lebih sedikit remaja dan dewasa muda yang terkena kutil kelamin.

Vaksinasi HPV juga telah mengurangi jumlah kasus prakanker serviks pada wanita muda.

Perlindungan yang diberikan oleh vaksin HPV bertahan lama. Orang yang menerima vaksin HPV dapat terlindungi setidaknya selama 12 tahun, dan perlindungan terhadap HPV tetap tinggi tanpa bukti penurunan dari waktu ke waktu.

 Efek samping yang mungkin dialami

Vaksin HPV terbilang aman namun  sama seperti obat lain, vaksin juga dapat memiliki efek samping. Banyak orang yang mendapatkan vaksin HPV tidak memiliki efek samping sama sekali.

Beberapa orang melaporkan memiliki efek samping yang sangat ringan, seperti lengan yang sakit akibat suntikan.

Efek samping yang paling umum dari vaksin HPV biasanya ringan seperti:

  • Nyeri, kemerahan, atau bengkak di lengan tempat suntikan diberikan
  • Demam
  • Pusing atau pingsan
  • Sakit kepala atau merasa lelah
  • Mual
  • Nyeri otot atau sendi

Orang yang tidak boleh mendapatkan vaksin HPV

Vaksin HPV tidak dianjurkan untuk wanita hamil atau orang yang sakit sedang atau parah. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki alergi yang cukup parah, termasuk alergi terhadap ragi atau lateks.

Atau jika Anda pernah mengalami reaksi alergi hingga mengancam jiwa terhadap komponen apa pun dari vaksin atau dosis vaksin sebelumnya, Anda tidak boleh mendapatkan vaksin tersebut.

7
0
279

DIGIDOC