Image Artikel Digidoc - 'Kenali Penyakit dan Pencegahan Hepatitis B'

Sumber Foto : Unsplash.com

Kenali Penyakit dan Pencegahan Hepatitis B

Tau kah kamu Infeksi virus Hepatitis B dapat menyebabkan penyakit kuning?, namun tidak hanya itu Hepatitis B juga dapat jatuh pada kondisi yang lebih serius loh, yuk simak pada artikel berikut!

Hepatitis B merupakan infeksi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV), penyakit ini dapat menyebabakan beberapa gejala dan dapat jatuh ke kondisi yang serius. Hepatitis B sendiri dapat belangsung sementara atau akut dan dapat pula menetap lebih dari 6 bulan atau biasa disebut kronis.

Ketika seseorang menderita hepatitis B kronis kondisi ini dapat meningkatkan risiko kerusakan pada organ hati, kanker hati atau penyakit sirosis hati.

Kebanyakan orang dewasa yang menderita Hepatitis B dapat sembuh total walaupaun gejala yang dialaminya serius, namun pada anak- anak lebih cenderung menjadi kondisi hepatitis B yang kronis.

Penyakit ini dapat menular yang mana penularannya dapat melalui cairan tubuh. Cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah dengan mendapatkan vaksin hepatitis B.

Gejala dari Hepatitis B

Gejalanya dapat bersifat ringan hingga berat. Biasanya gejala timbul sekitar 1 – 4 bulan setalah terinfeksi. Tidak jarang juga ada orang yang tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Pada pasien yang bergejala dapat timbul gejala seperti berikut:

  • Nyeri perut
  • Urin yang berwarna gelap
  • Demam
  • Nyeri sendi
  • Hilang napsu makan
  • Lemah
  • Mata dan tubuh kuning

Penularan Hepatitis B

Penularan virus ini terjadi dari orang satu ke orang lainnya melalui darah, sperma, dan cairan tubuh lainnya namun penyakit ini tidak dapat ditularkan ketika orang tersebut bersin atau batuk.

Penularan yang paling sering terjadi antara lain:

  • Melakukan hubungan seks tanpa pengaman
  • Berbagi atau menggunakan jarum kotor untuk penggunaan narkoba, tato atau tindik
  • Berbagi barang sehari-hari yang mungkin mengandung cairan tubuh, termasuk pisau cukur, sikat gigi, perhiasan untuk tindik, dan gunting kuku
  • Diobati secara medis oleh seseorang yang tidak menggunakan instrumen steril
  • Digigit oleh seseorang yang terinfeksi
  • Terlahir dari wanita hamil dengan hepatitis B

Hepatitis B tidak menular melalui:

  • Berciuman di pipi atau bibir
  • Batuk atau bersin
  • Berpelukan, berjabat tangan atau berpegangan tangan
  • Makan makanan yang telah disiapkan seseorang dengan infeksi
  • Menyusui

Diagnosis Hepatitis B

Ada tiga cara utama untuk mendiagnosis infeksi HBV yaitu:

  • Tes darah: Tes serum darah (atau plasma) menunjukkan bagaimana sistem kekebalan tubuh Anda merespons virus. Tes darah juga dapat memberi tahu Anda apakah Anda kebal terhadap HBV
  • USG perut: USG menggunakan gelombang suara untuk menunjukkan ukuran dan bentuk hati Anda dan seberapa baik darah mengalir melaluinya
  • Biopsi hati: Sampel kecil jaringan hati Anda diangkat melalui sayatan kecil dan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis

Pengobatan Hepatitis B

Tidak ada pengobatan khusus untuk hepatitis B akut. Oleh karena itu, perawatan ditujukan untuk menjaga kenyamanan dan keseimbangan nutrisi, termasuk penggantian cairan yang hilang akibat muntah dan diare. Yang paling penting adalah menghindari obat-obatan yang tidak dibutuhkan. Asetaminofen, parasetamol, dan obat anti muntah harus dihindari.

Infeksi hepatitis B kronis dapat diberikan obat antivirus oral. Pengobatan dapat memperlambat perkembangan sirosis, mengurangi kejadian kanker hati dan meningkatkan kelangsungan hidup jangka panjang.

Orang dengan infeksi HBV kronis memerlukan evaluasi medis berkelanjutan dan USG hati setiap 6-12 bulan. Pemantauan ini dapat membantu dokter menentukan apakah kerusakan hati sedang berkembang atau kondisinya semakin parah.

Pencegahan Hepatitis B

Mendapatkan vaksin hepatitis B adalah salah satu pencegahan yang dapat dilakukan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan vaksin ini 98-100% efektif untuk mencegah hepatitis B. Pada bayi baru lahir vaksin ini wajib diberikan.

Selain itu Anda dapat mencegah infeksi hepatitis B dengan:

  • Seks aman dengan menggunakan kondom
  • Jangan pernah berbagi barang-barang perawatan pribadi seperti sikat gigi atau pisau cukur
  • Mendapatkan tato atau tindik hanya di tempat yang dijamin kebersihan dan keamananya
  • Tidak berbagi jarum suntik

Komplikasi Hepatitis B

Memiliki infeksi HBV kronis dapat menyebabkan komplikasi serius pada organ hati dan organ lain, seperti:

  • Jaringan parut pada hati (sirosis)
  • Kanker hati
  • Gagal hati
  • Kondisi lain. Orang dengan hepatitis B kronis dapat menyebabkan  penyakit ginjal atau radang pembuluh darah.
7
0
204

DIGIDOC