Image Artikel Digidoc - 'Hal Yang Perlu Kamu Ketahui Mengenai Chemical Peeling'

Sumber Foto : Pexels.com

Hal Yang Perlu Kamu Ketahui Mengenai Chemical Peeling

Pernah dengar dengan tindakan peeling? peeling merupakan tindakan pengangkatan sel kulit mati yang dapat di lakukan di rumah maupun klinik kecantikan, yuk simak artikel berikut!

Peeling merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk mengangakat sel kulit mati pada wajah. Peeling yang menggunakan larutan kimia merupan tindakan yang disebut chemical peeling.

Larutan ini akan dioleskan pada wajah untuk mengangkat lapisan terluar kulit sehingga terbentuk lapisan kulit baru yang lebih halus atau terjadi regenerasi kulit.

Penggunaan chemical peeling dapat mengatasi berbagai masalah kulit seperti kerutan, warna kulit yang tidak merat dan bekas luka.  

Chemical peeling juga memiliki beberapa jenis sesuai dengan kebutuhan kulit mulai dari peeling yang ringan, sedang hingga dalam, perbedaan jenis ini ditujukan untuk mengatasi masalah kulit sesuai dengan kebutuhannya.

Jenis chemical peeling

Beberapa jenis peeling digunakan untuk membatu mengatasi permasalahan kulit yang Anda alami. Anda perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit untuk menentukan jenis peeling yang yang Anda butuhkan.

Jenis chemical peeling terdiri dari pengelupasan ringan , sedang hingga dalam tindakan ini dapat mengurangai berbagai masalah kulit seperti :

1.      Chemical peeling ringan

Merupakan pengelupasan superfisial yang akan mengangkat sel kulit mati dengan ringan untuk mengangkat lapisan epidermis, yang merupakan lapisan kulit paling atas Anda.Chemical peeling ringan biasanya digunakan untuk:

  • Kerutan halus
  • Warna kulit tidak merata
  • Jerawat
  • Kulit kering
  • Perawatan ini menggunakan bahan kimia ringan, jadi biasanya aman untuk dilakukan setiap 2 hingga 5 minggu.

2.      Chemical peeling sedang

Peeling ini sedikit lebih kuat dari pada peeling ringan. Ini menghilangkan epidermis Anda ditambah lapisan atas dermis Anda, yang terletak di bawah epidermis.

Kulit sedang biasanya digunakan untuk:

  • Kerutan
  • Warna kulit tidak merata
  • Bekas jerawat

Anda mungkin memerlukan beberapa kali perawatan untuk mendapatkan hasil yang Anda inginkan.

3.      Chemical peeling dalam

Mengangkat lapisan epidermis Anda, bersama dengan lapisan atas dan tengah dermis Anda. Ini menggunakan bahan kimia yang sangat kuat, jadi Anda mungkin memerlukan anestesi lokal sebelum prosedur. Ini akan membantu mencegah rasa sakit dan ketidaknyamanan.

Pengelupasan kimia dalam paling cocok untuk:

  • Kerutan lebih dalam
  • Bekas luka yang lebih dalam
  • Patch kulit prakanker

Efek peeling ini bisa bertahan selama 10 tahun, jadi dilakukan hanya sekali. Anda tidak perlu melakukan perawatan berulang.

Efek samping chemical peeling

Chemical peeling dapat menyebabkan berbagai efek samping, antara lain:

  • Kemerahan, keropeng dan bengkak. Selama proses penyembuhan kulit akan terlihat kemerahan. Setelah proses chemical peeling sedang dan dalam mungkin  kemerahan akan berangsung selama beberapa bulan.
  • Jaringan parut. Meski jarang terjadi chemical peeling dapat menyebabkan bekas luka. Pada kondisi ini antibiotik dan obat steroid dapat digunakan untuk mengatasi bekas luka yang ditimbulkan.
  • Perubahan warna kulit. Peeling dapat menyebabkan kulit menjadi lebih gelap dari biasanya (hiperpigmentasi) atau lebih terang dari biasanya (hipopigmentasi). Hiperpigmentasi lebih sering terjadi setelah pengelupasan superfisial, sedangkan hipopigmentasi lebih sering terjadi setelah pengelupasan dalam. Masalah-masalah ini lebih sering terjadi pada orang dengan kulit coklat atau hitam dan kadang-kadang bisa permanen.
  • Infeksi. Peeling dapat menyebabkan infeksi bakteri, jamur atau virus.
  • Kerusakan jantung, ginjal atau hati. Peeling yang dalam menggunakan asam karbol (fenol), yang dapat merusak otot jantung dan menyebabkan jantung berdetak tidak teratur. Fenol juga dapat membahayakan ginjal dan hati. 

Efek samping ini tidak selalu terjadi tergantung dari kondisi kulit masing - masing individu.

Siapa saja yang tidak boleh melakukan peeling?

Anda tidak dianjurkan melakukan peeling apabila:

  • Memiliki kulit kendur
  • Memiliki kerutan atau bekas luka yang dalam
  • Sering menderita flu  
  • Memiliki psoriasis atau dermatitis atopik
  • Memiliki warna kulit yang lebih gelap (risiko hiperpigmentasi lebih tinggi)
  • Sedang mengonsumsi obat jerawat
  • Sedang hamil atau menyusui
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang terganggu
  • Telah menjalani terapi radiasi atau operasi baru-baru ini
  • Memiliki penyakit jantung (jika mempertimbangkan pengelupasan kimia dalam)

Peeling memang memiliki beragam manfaat untuk kulit namun pastikan selalu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan peeling dan tindakan apa yang lebih sesuai untuk kulit Anda.

10
0
640

DIGIDOC