Image Artikel Digidoc - 'Hal yang Perlu Kamu Ketahui Mengenai Cacar Monyet'

Sumber Foto : healthline.com

Hal yang Perlu Kamu Ketahui Mengenai Cacar Monyet

Saat ini kasus cacar monyet kembali muncul dan menarik perhatian dunia, yuk kenali gejala dan penanganannya!

Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox. Penyakit Ini adalah penyakit zoonosis virus, yang berarti dapat menyebar dari hewan ke manusia dan dapat pula tertular sesama manusia.

Cacar monyet pertama kali ditemukan pada tahun 1958 ketika dua wabah penyakit mirip cacar terjadi di koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian.

Meskipun diberi nama "cacar monyet", sumber penyakit ini tetap tidak diketahui. Namun, hewan pengerat di Afrika dan primata dapat memiliki virus ini dan menginfeksi manusia.

Kasus cacar monyet pertama kali terjadi pada manusia pada tahun 1970. Sejak itu, cacar monyet telah dilaporkan terjadi pada orang-orang di beberapa negara Afrika tengah dan barat lainnya.

Pada tanggal 7 Mei 2022 ditemukan kembali kasus ini dan diperkirakan dibawa ke Inggris oleh seorang pelancong yang kembali dari Nigeria. Seminggu kemudian, dua lagi didiagnosis menderita cacar monyet dan otoritas kesehatan mengatakan mereka tidak terkait dengan kasus awal.

Gejala yang ditimbulkan cacar monyet

Gejala cacar monyet dapat meliputi:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Sakit otot dan sakit punggung
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Panas dingin
  • Kelelahan
  • Ruam yang dapat terlihat seperti jerawat atau lepuh yang muncul di wajah, di dalam mulut, dan di bagian tubuh lainnya, seperti tangan, kaki, dada, alat kelamin, atau anus.

Gejala biasanya berlangsung antara 2 hingga 4 minggu dan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Jika Anda merasa memiliki gejala yang mungkin merupakan cacar monyet, segera konsultasi dengan dokter dan beri tahu jika Anda pernah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang ducurigai dan terkonfirmasi dengan cacar monyet.

Penularan cacar monyet

Virus monkeypox dapat ditularkan ke manusia ketika ada kontak langsung dengan hewan terinfeksi (gigitan atau cakaran), pasien terkonfirmasi monkeypox, atau bahan yang terkontaminasi virus (termasuk pengolahan daging binatang liar).

Masuknya virus sendiri dapat tertular melalui kulit yang rusak, saluran pernapasan, atau selaput lendir (mata, hidung, atau mulut).

Pencegahan cacar monyet

Terdapat beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya penularan seperti:

  • Menjauhi kontak dengan hewan yang dapat membawa virus
  • Hindari menyentuh barang – barang yang yang sudah terkontaminasi dengan hewan yang sakit
  • Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi.
  • Jaga kebersihan tangan setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi. Misalnya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol.
  • Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien.

Cara lain yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya cacar monyet adalah dengan melakukan vaksinasi. Vaksin yang digunakan untuk cacar (smallpox) juga dapat memberikan perlindungan untuk monkeypox, namun vaksin ini masih sangat terbatas dan belum tersedia secara global.

Pengobatan cacar monyet

Gejala cacar monyet sering sembuh dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan.

Anda dapat merawat ruam dengan membiarkannya kering jika memungkinkan atau menutupinya dengan pembalut lembab untuk melindungi area tersebut jika diperlukan.

Hindari menyentuh luka di mulut atau mata. Obat kumur dan obat tetes mata dapat digunakan selama produk yang mengandung kortison dihindari.

5
0
253

DIGIDOC