Image Artikel Digidoc - 'Gejala dan Cara Mencegah Heatstroke'

Sumber Foto : Unsplash

Gejala dan Cara Mencegah Heatstroke

Indonesia merupakan negara tropis yang akrab dengan udara panas, namun masih banyak yang tidak tahu bahwa beraktivitas fisik yang berat saat udara panas dapat menyebabkan seseorang mengalami heatstroke. Apa itu heatstroke? Bagaimana gejala dan cara penanganan awalnya?

Heatstroke adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh tubuh yang terlalu panas, biasanya sebagai akibat dari paparan yang terlalu lama atau aktivitas fisik dalam suhu tinggi.

Bentuk cedera panas yang paling serius ini, sengatan panas dapat terjadi jika suhu tubuh naik hingga 40°C atau lebih tinggi. Kondisi ini paling sering terjadi pada bulan-bulan musim panas.

Heatstroke membutuhkan perawatan darurat. Heatstroke yang tidak diobati dapat dengan cepat merusak otak, jantung, ginjal, dan otot. Kerusakan memburuk apabila semakin lama perawatan tertunda serta dapat meningkatkan risiko komplikasi serius atau kematian.

Penyebab Terjadinya Heatstroke

Heatstroke dapat terjadi sebagai akibat dari:

  • Paparan lingkungan yang panas. Berada di lingkungan yang panas menyebabkan kenaikan suhu inti tubuh, hal ini biasanya terjadi setelah terpapar cuaca panas dan lembab terutama untuk waktu yang lama. Heeatstroke paling sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua dan pada orang yang memiliki penyakit kronis
  • Aktivitas yang berat. Heatstroke saat beraktivitas disebabkan oleh peningkatan suhu inti tubuh yang disebabkan oleh aktivitas fisik yang intens dalam cuaca panas. Siapa pun yang berolahraga atau bekerja di cuaca panas bisa terkena sengatan panas saat beraktivitas, tetapi kemungkinan besar terjadi jika Anda tidak terbiasa dengan suhu tinggi
  • Mengenakan pakaian yang mencegah keringat menguap dengan mudah (pakaian sauna)
  • Minum alkohol sehingga dapat memengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk mengatur suhu Anda
  • Menjadi dehidrasi karena tidak minum cukup air untuk mengembalikan cairan yang hilang melalui keringat.

Gejala Heatstroke

Kenali tanda dan gejala heatstroke seperti:

  • Suhu tubuh tinggi. Suhu inti tubuh 40 C atau lebih tinggi yang dapat diukur menggunakan termometer
  • Perubahan kondisi mental atau perilaku. Kebingungan, agitasi, bicara cadel, iritabilitas, delirium, kejang, dan koma semuanya bisa diakibatkan oleh sengatan panas
  • Kurang berkeringat. Pada heatstroke yang disebabkan oleh cuaca panas, kulit Anda akan terasa panas dan kering saat disentuh. Namun, pada serangan panas yang disebabkan oleh olahraga berat, kulit Anda mungkin terasa kering atau sedikit lembab
  • Mual dan muntah. Anda mungkin merasa mual atau muntah
  • Kulit memerah. Kulit Anda mungkin menjadi merah karena suhu tubuh Anda meningkat
  • Pernafasan cepat. Napas Anda mungkin menjadi cepat dan dangkal
  • Detak jantung balap. Denyut nadi Anda dapat meningkat secara signifikan karena tekanan panas menempatkan beban yang luar biasa pada jantung Anda untuk membantu mendinginkan tubuh Anda
  • Sakit kepala. Kepala Anda mungkin berdenyut.

Mencegah Terjadinya Heatstroke

Ada risiko tinggi mengalami heatstroke selama cuaca panas atau saat berolahraga.

Untuk membantu mencegah terjadinya heatstroke, sebaiknya lakukan:

  • Minum banyak air mineral, terutama saat berolahraga
  • Mandi air dingin
  • Kenakan pakaian longgar berwarna terang
  • Hindari sinar matahari antara jam 11 pagi dan 3 sore
  • Hindari mengonsumsi alkohol berlebihan
  • Hindari olahraga yang ekstrim.

Hal ini akan membantu mencegah dehidrasi dan membuat tubuh Anda tetap dingin.

Awasi anak-anak, orang tua, dan orang-orang dengan kondisi kesehatan jangka panjang (seperti diabetes atau masalah jantung) karena mereka lebih berisiko mengalami kelelahan akibat panas atau serangan panas.

3
0
174

DIGIDOC