Image Artikel Digidoc - 'Cara Mengatasi Jika Terjadi Kejang Demam Pada Anak'

Sumber Foto : theasianparent

Cara Mengatasi Jika Terjadi Kejang Demam Pada Anak

Orang tua tentu kuatir saat anak mengalami demam lalu diikuti kejadian kejang. Sebenarnya kenapa sih kejang itu bisa terjadi dan apa yang harus orang tua lakukan?

Kejang demam adalah kejang pada anak yang disebabkan oleh demam (> 37,8°C). Demam merupakan tanda dari suatu infeksi atau inflamasi. Kejang demam terjadi dapat pada anak-anak usia 6 bulan – 2 tahun yang sehat yang memiliki perkembangan normal dan belum pernah mengalami gejala neurologis sebelumnya.

Kejang demam biasanya tidak berbahaya, hanya berlangsung beberapa menit, dan biasanya tidak menunjukkan masalah kesehatan yang serius.

Anda dapat membantu dengan menjaga anak Anda tetap aman selama kejang demam. Hubungi dokter Anda agar anak Anda dievaluasi sesegera mungkin setelah kejang demam.

Faktor risiko kejang demam

Faktor-faktor yang meningkatkan risiko mengalami kejang demam meliputi:

  • Usia muda. Sebagian besar kejang demam terjadi pada anak-anak antara usia 6 bulan dan 5 tahun, dengan risiko terbesar antara usia 12 dan 18 bulan
  • Genetik. Beberapa anak mewarisi kecenderungan keluarga untuk mengalami kejang disertai demam.

Penyebab kejang demam

Penyebab kejang demam tidak diketahui, namun pada mulanya ditandai dengan peningkatan tinggi pada suhu (demam). Mungkin juga ada hubungannya dengan genetik, karena kemungkinan kejang meningkat jika anggota keluarga dekat memiliki riwayat kejang demam.

Dalam kebanyakan kasus, suhu tinggi anak disebabkan oleh infeksi. Contoh umum adalah cacar air, flu, infeksi telinga tengah dan tonsilitis. Dalam kasus yang sangat jarang, kejang demam dapat terjadi setelah anak divaksinasi.‍

Gejala kejang demam

Gejala kejang demam bervariasi berdasarkan dua jenis:

1.      Kejang demam sederhana

  • Hilang kesadaran
  • Gemetar anggota badan atau kejang (biasanya dalam pola berirama)
  • Kebingungan atau kelelahan setelah kejang
  • Tidak ada kelemahan lengan atau kaki
  • Kejang demam sederhana adalah yang paling umum. Sebagian besar berlangsung kurang dari 2 menit tetapi dapat berlangsung selama 15 menit. Kejang demam sederhana jarang terjadi lebih dari sekali dalam periode 24 jam.

2.     Kejam demam kompleks

  • Hilang kesadaran
  • Gemetar anggota badan atau kejang
  • Kelemahan sementara biasanya pada satu lengan atau kaki

Kejang demam kompleks berlangsung lebih dari 15 menit. Beberapa kejang dapat terjadi selama periode 30 menit. Kejang demam mungkin terjadi lebih darisekali selama jangka waktu 24 jam.

Ketika kejang demam sederhana atau kompleks terjadi berulang kali, itu dianggap sebagai kejang demam berulang. Gejala kejang demam berulang adalah sebagai berikut:

  • Suhu tubuh anak Anda untuk kejang pertama lebih rendah.
  • Kejang berikutnya terjadi dalam waktu satu tahun setelah kejang awal.
  • Anak Anda sering demam.

Jenis kejang ini cenderung terjadi pada anak di bawah usia 15 bulan.

Apa yang harus dilakukan orangtua saat kejang demam terjadi?

Tetap tenang dan bertindak cepat untuk mencegah cedera:

  • Pindahkan anak Anda ke tempat yang aman (seperti lantai) agar ia tidak jatuh
  • Miringkan ke samping sehingga anak Anda tidak tersedak air liur atau muntah
  • Jangan memasukkan apapun ke dalam mulut anak Anda
  • Jangan menahannya atau mencoba mengendalikan kejangnya

Hubungi dokter Anda setelah selesai selama kejang berlangsung kurang dari beberapa menit dan anak Anda bernapas/stabil. Anak Anda mungkin perlu diperiksa untuk mencari tahu apa yang menyebabkan demam.

Kapan sebaiknya pergi ke dokter?

Temui dokter anak Anda sesegera mungkin setelah kejang demam pertama anak Anda, meskipun hanya berlangsung beberapa detik. Panggil ambulans untuk membawa anak Anda ke ruang gawat darurat jika kejang berlangsung lebih dari lima menit atau disertai dengan:

  • Muntah
  • Leher kaku
  • Masalah pernapasan
  • Anak Anda Nampak seperti akan tidur/ mulai penurunan kesadaran.

Tidak ada yang tahu mengapa kejang demam terjadi, sehingga biasanya tidak dapat dicegah. Jika anak Anda demam, sebaiknya berikan obat demam sesuai petunjuk dokter. Penting untuk menghubungi dokter agar anak Anda dapat dipantau setelah kejang demam.

8
0
204

DIGIDOC